JAKARTA
- Anggota DPR RI dan Ketua MPR RI ke-15 sekaligus Wakil Ketua
Umum/Kepala Badan Bela Negara FKPPI Bambang Soesatyo mendorong para
insan perfilman untuk lebih banyak memproduksi film-film nasional
bertema nasionalisme dan patriotisme. Konsistensi dalam membuat film
nasional dengan pesan semangat nasionalisme yang kuat akan berkontribusi
besar terhadap pembangunan karakter bangsa. "Selain hiburan, film juga
berfungsi sebagai alat edukasi. Melalui film, penonton bisa belajar
tentang konteks sosial, politik, dan budaya yang membentuk negara.
Dengan menampilkan perjuangan pahlawan, konflik, dan momen penting
kebangsaan, film bisa membantu generasi muda memahami dan menghargai
sejarah bangsanya," ujar Bamsoet usai menerima para pemeran film 'Anak
Kolong' di Rumah Pergerakan Patiunus Kebayoran Baru Jakarta, Selasa
(29/10/2024).
Hadir
para artis film 'Anak Kolong' antara lain Junior Roberts, Aisyah
Aqilah, Antonio Blanco, Bonni Saputra, Suheil Bisyir, Rizky Hanggono dan
William Roberts, Produser Agustinus Sitorus dan Bambang Dirgantoro,
serta Direksi Blackstone Picture Ola Difla.
Ketua DPR RI ke-20 dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini memaparkan,
film nasional mampu membantu membentuk identitas kolektif bangsa.
Dengan mengenalkan elemen budaya, tradisi, dan bahasa daerah, film
berperan dalam memperkuat rasa keterikatan masyarakat terhadap tanah
airnya.
"Melalui sinematografi yang indah dan penuturan cerita yang menyentuh,
film mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air. Dalam konteks
Indonesia yang kaya akan suku, budaya, dan agama, film nasional dapat
menunjukkan bagaimana perbedaan dapat dijadikan kekuatan, dengan cara
mengangkat cerita yang menggambarkan persatuan di tengah keberagaman,"
kata Bamsoet.
Ketua
Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum, HAM, dan Waketum Koordinator
Bidang Politik dan Keamanan Kadin Indonesia ini menjelaskan, film 'Anak
Kolong' bercerita mengenai karakter persahabatan remaja dengan latar
belakang sebagai putra dan putri dari orang tua yang berprofesi sebagai
TNI-Polri. Cerita berkembang seputar bagaimana kelima remaja tersebut
bersahabat dan berjuang untuk menggapai cita-cita di tengah berbagai
problematika khas remaja. Latar belakang cerita setting tahun 90-an
dengan kehidupan keluarga TNI-Polri (komplek atau asrama) yang khas.
"Gala
premier film 'Anak Kolong' akan ditayangkan untuk pertama kali di
bioskop XXI Metropole Jakarta, tanggal 1 November 2024. Selanjutnya,
mulai tanggal 7 November 2024, film 'Anak Kolong' sudah bisa dinikmati
serentak di seluruh bioskop XXI seluruh Indonesia. Kita harapkan film
'Anak Kolong' akan mampu menyebarkan semangat nasionalisme di kalangan
generasi muda," pungkas Bamsoet. (*/kg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar