JAKARTA,
KABARINDONESIA.CO.ID - Ketua MPR ke-16 Bambang Soesatyo mendukung
pemenang Miss Universe Indonesia 2024 yang akan mewakili Indonesia dalam
ajang Miss Universe 2024 di Meksiko, Amerika Selatan, pada November
mendatang. Keberadaan Miss Universe Indonesia diharapkan mampu menjadi
agen perubahan dalam mempromosikan nilai-nilai budaya dan keunikan yang
dimiliki Indonesia ke pentas internasional dengan tetap menjaga adab
ke-Indonesiaan. "Miss Universe Indonesia tidak hanya mengandalkan
kecantikan fisik, tetapi juga harus bisa menjadi duta bangsa di panggung
internasional. Sehingga mampu mempromosikan keragaman budaya Indonesia
kepada dunia, dengan memperkenalkan adat istiadat, tarian, musik, dan
pakaian tradisional. Serta mempromosikan destinasi wisata Indonesia yang
kaya akan keindahan alam dan warisan budaya," ujar Bamsoet usai
menerima finalis Miss Universe Indonesia 2024 dari Kepulauan Riau Stella
Vidyasari, di Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Ketua
DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum, HAM dan
Keamanan ini mendorong Miss Universe Indonesia mampu mengenalkan produk
lokal, seperti kerajinan tangan, makanan, dan fashion Indonesia keluar
negeri, sehingga bisa meningkatkan ekonomi kreatif tanah air. Sebagai
delegasi dalam ajang Miss Universe, Miss Universe Indonesia memiliki
kesempatan untuk menjalin hubungan dengan peserta dari negara lain yang
dapat membuka peluang kerja sama dalam berbagai bidang, seperti bisnis
dan budaya.
"Miss
Universe Indonesia dapat pula memanfaatkan media sosial dan platform
digital untuk berbagi tentang Indonesia. Foto-foto, cerita, dan
pengalaman yang dibagikannya bisa menarik minat wisatawan asing untuk
datang ke Indonesia," kata Bamsoet.
Ketua
Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala
Badan Polhukam Kadin Indonesia ini menjelaskan, final Miss Universe
Indonesia 2024 akan dilaksanakan tanggal 19 September 2024 di Jakarta.
Sebanyak 16 finalis dari berbagai daerah yang terpilih berasal dari
latar belakang berbeda dan telah dinyatakan lolos syarat yang telah
ditentukan. Di antaranya, penampilan, kecerdasan, advokasi sosial dan
kemampuan memimpin yang dapat menginspirasi masyarakat.
"Dalam
ajang Miss Universe 2024 panitia menerapkan sistem DAO berbasis web3
yang membuat ajang Miss Universe 2024 lebih transparan dan inklusif.
Dengan sistem DAO masyarakat dapat berpartisipasi langsung untuk
mendukung serta memberikan suara kepada para finalis favorit mereka,"
pungkas Bamsoet. (*/kg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar