Tayang di Labar Lebar November 2024
BOGOR,
KABARINDONESIA.CO.ID - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai
Golkar dan Wakil Ketua Umum Forum Komunikasi Putra-Putri TNI/Polri
(FKPPI) Bambang Soesatyo menuturkan keluarga besar FKPPI bekerjasama
dengan PIM Pictures dan Garasi Film tengah menyelesaikan pembuatan film
berjudul 'Anak Kolong'. Anak kolong merupakan sebutan dalam bahasa
sehari-hari untuk anak tentara atau anak yang besar di tangsi tentara.
Istilah ini telah dipakai sejak masa penjajahan Belanda di Indonesia.
"Asal
usul istilah anak kolong berasal dari keadaan tangsi anggota KNIL yang
sangat memprihatinkan. Tentara yang berkeluarga ditempatkan pada asrama
dengan ukuran kecil dan berhimpitan. Karena kecilnya ruangan, seringkali
tidak cukup untuk ditempati lebih dari satu tempat tidur. Akibatnya
anak anak terpaksa tidur di bagian bawah dipan atau kolong. Dari sinilah
muncul istilah anak kolong," ujar Bamsoet usai mengikuti syuting film
'Anak Kolong' di Bogor, Sabtu (27/7/2024).
Ketua
DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum &
Keamanan ini menjelaskan, film 'Anak Kolong' bercerita mengenai
persahabatan empat remaja laki-laki dan satu remaja perempuan dengan
latar belakang status sebagai putra dan putri dari orang tua yang
berprofesi sebagai anggota TNI dan Polri. Cerita berkembang seputar
bagaimana kelima remaja tersebut bersahabat dan berjuang untuk menggapai
cita-cita di tengah berbagai problematika khas remaja. Mulai dari
konflik, cinta, romantis, penghianatan, ketulusan, dramatik rasa haru
sedih dan keberhasilan.
"Arya
yang diperankan Junior Robert merupakan anak seorang anggota TNI
Angkatan Darat berpangkat sersan, Salim yang dimainkan oleh Antonio
Blanco adalah anak seorang jenderal polisi, Ucok anak seorang sersan
anggota TNI Angkatan Laut diperankan oleh Bonny Putra, Wempi anak
seorang anggota TNI Angkatan Udara berpangkat perwira diperankan Suheir
Bisyir serta Aisyah Aqelah berperan sebagai Amira anak seorang perwira
TNI Angkatan Darat," kata Bamsoet.
Penerima Penghargaan Dharma Pertahanan Utama dari Menteri Pertahanan RI
Prabowo Subianto dan penerima penghargaan Brevet Baret Ungu Korps
Marinir TNI AL, Brevet Wing Penerbang Kelas 1 Pesawat Tempur TNI-AU,
serta Brevet Hiu Kencana Satuan Kapal Selam TNI-AL ini memaparkan,
cerita film 'Anak Kolong' mengambil setting tahun 90-an dengan kehidupan
keluarga TNI-Polri di dalam asrama yang khas. Melalui latar belakang
persahabatan yang berbeda karakter, beda pangkat orang tua dari pangkat
sersan hingga jenderal, perbedaan agama serta perbedaan ekonomi, mereka
berjuang untuk menggapai cita-cita yang diinginkan.
"Dalam
film 'Anak Kolong' saya berperan sebagai seorang polisi berpangkat
bintang satu yang merupakan ayah dari Salim. Selain itu, turut bermain
Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo sebagai guru SMA, mantan KSAD Jenderal
TNI (purn) Dudung Abdurachman sebagai pelatih di Akademi Militer serta
Menteri Perindustrian sekaligus Wakil Ketua Umum FKPPI Agus Gumiwang
Kartasasmita sebagai perwira TNI dari orang tua Arya. Rencananya film
'Anak Kolong' tayang di layar lebar pada November 2024 mendatang,"
pungkas Bamsoet. (*/kg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar