catatan : Saridal ST MM-Mantan Kadivre Regional 1 Sumut dan Aceh
-Mantan Kadaops 2 Bandung
-Mantan Direktur Teknik PT Kereta Commuter Indonesia
PANDEMI Covid-19 yang melanda wilayah Indonesia pada umumnya mengakibatkan permasalahan stabilitas ekonomi di semua sektor. Salah satunya di sektor pertanian dan UMKM. Pandemi Covid-19 saat ini tidak hanya berdampak pada masyarakat di perkotaan saja, begitu juga masyarakat yang berada di pedesaan juga turut merasakan dampak dari pandemi yang melanda Indonesia.
Selain itu, masing-masing desa juga harus diarahkan untuk mengembangkan potensi lokalnya dalam rangka memperkuat daya ungkit ekonomi desa. Warga-warga di desa harus diberikan ruang partisipasi dan kreasi dalam memajukan sektor-sektor unggulan desa seperti yang berkaitan dengan pertanian, wisata desa hingga industri di pedesaan pada umumnya.
Hal ini membuat Pemdes harus aktif berpikir keras agar mampu menangkap peluang emas di tengah kondisi mewabahnya Covid-19 di desanya, agar perputaran roda perekonomian masyarakat desa bisa kembali bangkit.
Salah satunya dengan melaksanakan pelatihan-pelatihan kerajinan, pertanian yang ada di desa tersebut. Hasil dari kerajinan, pertanian tersebut bermacam-macam, harus ditampung serta disalurkan atau dibantu oleh dinas terkait dengan jajarannya. Pihak-pihak terkait jangan kongkow saja, kasihan terhadap masyarakat pedesaan. Ingat aparatur sipil negara (ASN) dibayar oleh masyarakat sebagai abdi negara.
Sehingga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan tersebut akan menyedot antusias warga sekitar untuk membangitkan perekonomian desa serta semangat kerjanya. Bahkan perangkat desa pun tak ingin ketinggalan ikut meramaikan dengan pasti didampingi dari desa-desa. Dalam setiap kegiatan harus mematuhi protokol kesehatan. Semoga berhasil dan tetap semangat. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar