Kejuaraan Nasional Taekwondo, Kualifikasi PON XX Papua
Peraih medali tim Taekwondo Kaltim foto bersama (foto juli prastomo/ki) |
Kontingen
Jawa Barat memimpin Grup A dengan raihan 15 emas dan 5 perak. Kontingen
Jawa Tengah memimpin Grup B dengan raihan 11 emas, 1 perak dan 2
perunggu. Serta Kalimantan Timur memimpin Grup C dengan raihan 9 emas, 6
perak dan 3 perunggu.
Kabid
Binpres Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Yefi Triaji
mengatakan, pembagian grup di babak kualifikasi PON XX 2020 ini
merupakan yang pertama kali, sesuai masukan dari seluruh pengurus
Pengprov Taekwondo Indonesia.
"Tujuannya
agar ada pemerataan daerah yang mengikuti PON Papua mendatang, agar
tidak daerah itu-itu saja yang tampil di PON. Ini akan memacu Pengprov
untuk melakukan pembinaan, termasuk di kelas dan nomor yang
dipertanggung bisa diukur hasil pembinaannya," jelas Yefi.
Ia
melanjutkan, sistem ini juga diharapkan dapat memberi gambaran
pembinaan, pengembangan dan prestasi atlet di seluruh daerah. Sebab,
beberapa tahun terakhir, PBTI terus berupaya mengurangi kesenjangan
antar provinsi.
Ia
menambahkan sampai hari kedua babak kualifikasi PON XX banyak kejutan
terjadi. Para atlet yang tampil dari segi teknis terlihat banyak
kemajuan, kecepatan, dan pergerakan yang dinamis, variasi tendangan juga
nampak sering terlihat. Kemajuan-kemajuan ini tentunya akan tercatat
oleh tim talent scouting yag ditugaskan memonitoring potensi atlet yang
tampil di laga ini.
"Saya
lihat pengprov TI di daerah sudah berbenah, terutama dalam hal
regenerasi atletnya. Selain Jabar, Jateng, Kaltim dan DKI Jakarta,
Sumatra Utara, Provinsi Jambi, Bali, Sulteng, Riau dan DIY Bahkan Papua
sangat terlihat progres perkembangannya. Khusus Jawa Tengah, saya
melihat reformasi pembinaan yang efektif yang dilakukan oleh Pengrov
Jateng terlihat berhasil dengan baik," tandasnya.
Untuk
diketahui, Kejuaraan Nasional Taekwondo sekaligus Kualifikasi PON XX
Papua tahun 2020 ini diikuti sekitar 580 Taekwondoin dari 34 provinsi.
(jp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar