SIKAP
polisi dalam menangani kasus hoax surat suara 7 kontainer yang sudah
dicoblos, sangat disesalkan. Polisi begitu cepat menangkap dua tersangka
penyebar hoax yang notabene wong cilik, sebaliknya sangat lamban menangkap tersangka penyebar hoax wong gede, yang notabene politisi dan tokoh organisasi keagamaan.
Indonesia
Police Watch (IPW) berharap, Polri harus berada di depan untuk
memerangi "perang ohax" di negeri ini. Siapa pun yang terlibat harus
segera ditangkap, diperiksa dan kasusnya dituntaskan di pengadilan.
Apakah tersangkanya wong cilik maupun wong gede
harus diproses hukum agar tidak ada diskriminasi dan orang orang gede
tidak latah menjadi penyebar hoax. Sebab itu, IPW mempertanyakan sikap
polisi, kenapa begitu cepat menangkap HY di Bogor dan LS di Kota
Balikpapan.
Sementara
tokoh partai Andi Arif dan tokoh organisasi keagamaan Tengku Zulkarnain
belum ada tanda-tanda akan diproses hukum. Seharusnya kedua tokoh itu
juga segera ditangkap, sama seperti polisi menangkap HY dan LS.
Sebab
peran antara HY dan LS sama dengan peran Arif dan Zulkarnaen, yakni
sama-sama menerima konten hoax dan kemudian menyebarkannya.
IPW mendesak polisi agar tidak bersikap diskriminasi.
Polisi
harus mampu menjaga dan menegakkan kehormatan upaya penegakan hukum di
negeri ini. Sebab polisi adalah hulu dari terciptanya rasa keadilan
masyarakat, jika hulu keadilan tersebut tidak terawat dan malah kerap
bersikap diskriminatif serta takut pada wong gede, bagaimana rasa keadilan dalam kehidupan berbangsa bisa tercipta?
Terutama menjelang Pilpres 2019, jajaran kepolisian harus berani bersikap tegas terhadap semua pelaku hoax, baik wong cilik maupun wong gede. Jika polisi tidak berani bersikap tegas, kegaduhan akan muncul di masyarakat, terutama pasca penghitungan hasil pilpres 2019.
Pihak-pihak
yang kalah bisa saja melontarkan hoax bahwa ada kecurangan dalam
pilpres. Logika yang dipakai bukan mustahil adalah kasus hoax 7
kontainer surat suara yang sudah dicoblos. Masyarakat akan menjadi
bingung dan potensi kekacauan akan terjadi.
Sebab
itu polisi harus berani bersikap tegas untuk mengantisipasi dan
melakukan deteksi dini terhadap manuver pihak-pihak tertentu di Pilpres
2019 maupun pasca pilpres. Sikap tegas polisi untuk menindak semua
penyebar hoax sangat diperlukan agar Pilpres 2019 menjadi sebuah
kegembiraan politik yang aman dan damai bagi bangsa Indonesia. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar